WahanaNews.co, Jakarta -
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat struktur industri nasional melalui penerapan Strategi Baru Industrialisasi Nasional (SBIN) sebagai fondasi pembangunan industri jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045. Komitmen tersebut ditegaskan dalam Forum Komunikasi Publik (FKP) Tahun 2025 yang diselenggarakan di Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Banjarbaru, Senin (22/12).
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa SBIN ditetapkan sebagai panduan utama agar industrialisasi Indonesia tidak hanya bertumbuh, tetapi juga mampu naik kelas. Menurutnya, sektor industri harus menjadi tulang punggung kemandirian ekonomi nasional sekaligus penggerak kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Akselerasi Transformasi Digital, Kemenperin Perkuat SDM Cybersecurity Industri 4.0
“Peningkatan kualitas dan daya saing industri manufaktur dibangun di atas empat pilar utama SBIN, yaitu penerapan prinsip keberlanjutan, penguasaan teknologi, industrialisasi berbasis sumber daya alam, serta pengembangan ekosistem industri yang terintegrasi,” ujar Menperin dalam keterangannya, Selasa (23/12).
Menindaklanjuti arahan tersebut, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin Emmy Suryandari menekankan pentingnya penguatan standardisasi dan penyediaan jasa industri yang andal sebagai faktor penopang stabilitas sektor manufaktur nasional.
“Standardisasi memiliki peran strategis dalam menjamin mutu produk dan memperluas akses pasar, sementara jasa industri seperti pengujian, sertifikasi, dan kalibrasi menjadi instrumen penting dalam membantu industri memenuhi regulasi dan meningkatkan daya saing,” jelas Emmy. Demikian dilansir dari laman kemenperingoid, Rabu (24/12).
Baca Juga:
QRIS Menjadi Alat Transaksi Tunggal, Melanggar Regulasi dan Hak Konsumen
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.