WahanaNews.co | Kementerian Sosial menyatakan sudah mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) ke 20,65 juta orang melalui PT Pos (Persero).
Menteri Sosial Tri Rismaharini penyaluran bansos itu dilakukan dalam dua tahap.
Baca Juga:
Miris! Demi Dapatkan BLT BBM, Janda di Nias Barat Ditemukan Tewas di Tepi Sungai Oyo
"Mulai 1 September kemarin, pemerintah telah memberikan BLT BBM melalui Kemensos sebesar Rp600 ribu per orang. Tetapi, kami berikan dua kali, jadi nanti di September akan menerima Rp300 ribu, dan di Desember juga sama (Rp300 ribu)," kata Risma dalam rekamannya, Jumat (2/9).
Risma mengatakan penyaluran BLT itu untuk menyikapi kenaikan-kenaikan harga yang sekarang sudah mulai naik.
Pada kesempatan itu, mantan Walikota Surabaya itu menjelaskan jumlah penerima sebanyak 20,65 juta orang berasal dari data penerima PKH dan BPNT.
Baca Juga:
Hendak Ambil BLT BBM ke Kantor Camat Lolofitu Moi, Seorang Janda Dikabarkan Hilang di Sungai Oyo
"Jadi penerima irisan, penerima PKH dan BPNT tapi enggak boleh dobel (menerimanya), karena ada penerima PKH dan BPNT," katanya.
Ia menambahkan pihaknya terus memperbaiki data yang diperoleh dari pemerintah daerah.
"Jadi bukan per Januari, tapi tiap bulan kita lakukan terus-menerus perbaikan data ini karena ada yang meninggal, ada yang lahir, ada yang pindah gitu," katanya.