WahanaNews.co | Kementerian Pertanian berupaya menghasilan petani-petani Muda. Keseriusan dalam mencetak Regenerasi Petani diwujudkan dalam sejumlah program salah satunya yaitu Magang Bagi Pemuda Tani ke Jepang.
Sebanyak 53 orang Pemuda Tani dari 19 Provinsi di Indonesia diberangkatkan tahun ini.
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menuturkan, masyarakat dunia secara global mulai bangkit dari pandemi Covid-19 yang ditandai dengan dibukanya pintu-pintu kedatangan internasional di banyak negara.
"Kita melihat potensi perluasan pasar produk pertanian kita secara lokal dan global," kata Mentan saat melepas keberangkatan 53 petani muda tersebut, beberapa waktu lalu.
Menurut Mentan, pertanian bertanggung jawab menjaga kecukupan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia di masa sekarang dan masa depan.
Baca Juga:
Dinas Pertanian Kubu Raya Rencanakan Penanaman Padi 69.462 Ton Tahun 2024
Selama pandemi, sektor pertanian terbukti menunjukkan kinerja yang baik. Nilai ekspor pertanian Indonesia antara Tahun 2019 dan 2020 meningkat dari Rp.390,16 T menjadi Rp.451,77 T (naik 15,79 persen). kemudian naik lagi menjadi 625,04 T pada 2021 atau naik 38,68 persen.
"Menghadapi kondisi yang dinamis dengan ketidakpastian harga dan pasokan pangan dunia, dibutuhkan kemauan yang kuat dengan tidak hanya mengandalkan anggaran. Dalam hal ini perlu diterapkan mindsetting agenda dan agenda intelektual," tutur Mentan.
Sebanyak 53 petani milenial yang dilepas untuk magang ke Jepang berasal dari 19 provinsi.