"Proyek senilai USD 250 juta ini bertujuan meningkatkan layanan irigasi melalui rehabilitasi, revitalisasi, dan modernisasi sumber daya air serta sistem irigasi," terang Dody.
Selain itu lanjut Dody, SIMURP juga mencakup penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas manajemen operasional maupun pemeliharaan infrastruktur irigasi.
Baca Juga:
Kementerian PU Siap Sinergikan Rencana Pembangunan Nasional
Sebelumnya, kerja sama antara Kementerian PU dan AIIB telah berhasil menuntaskan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) pada periode 2017-2023 dengan total investasi sebesar USD 207 juta.
"Program ini berhasil meningkatkan kualitas permukiman perkotaan, khususnya di daerah-daerah kumuh, melalui pembangunan infrastruktur dasar serta mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan," pungkasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Dody turut didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Kementerian PU, yakni Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum Rachman Arief Dienaputra, Direktur Jenderal Cipta Karya Dewi Chomistriana, dan Direktur Jenderal Prasarana Strategis Maulidya Indah Junica.
Baca Juga:
Menteri Dody dan Gubernur Sulbar Bahas Dukungan Infrastruktur Irigasi
Kementerian PU berharap bahwa kerja sama yang dijajaki dengan AIIB dapat membantu menjawab tantangan pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia yang semakin kompleks, terutama dalam kondisi keterbatasan anggaran negara. Demikian dilansir dari laman pugoid, Kamis (13/3).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.