"Ini adalah kado yang baik untuk Milad MES yang ke-22 tahun. Kami terus melakukan pelatihan, intermediasi, dan business matching untuk mendorong ekspor produk halal. Awal tahun 2022 sudah dilakukan pelepasan ekspor kopi ke Oman, dan baru saja kemarin kopi ke Mesir dan rempah ke Ghana," tambah Erick Thohir.
Selain fokus ke pasar keuangan, MES juga fokus mengembangkan industri halal. Salah satu programnya, kata Erick Thohir, adalah edukasi dan pendampingan sertifikasi produk halal, serta pelatihan pendamping proses produk halal.
Baca Juga:
MWC NU Sorkam Barat Beserta Banom Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah
"Alhamdulillah, sudah ada 729 UMKM binaan dan 160 pendamping PPH dari MES tahun ini. Kita juga terus mengembangkan ekosistem kawasan kuliner halal berbasis komunitas, budaya, dan kearifan lokal. Piloting di Kampung Wisata Kauman Solo didukung penuh oleh pemerintah daerah setempat; pembentukan, revitalisasi, dan optimalisasi badan-badan otonom MES untuk mendukung program pengembangan ekonomi syariah," jelas Erick.
Erick Thohir menekankan ekonomi syariah nasional mesti memainkan peran utama dalam pentas global. Oleh karena itu, MES terus mendorong kualitas produk halal yang memiliki standar tinggi.
MES menerapkan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 yang menjadikan MES sebagai satu-satunya organisasi ekonomi syariah tersertifikasi.
Baca Juga:
Polres Subulussam Gelar Tausiyah dan Doa Bersama Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
"MES juga mengembangkan, sosialisasi, dan piloting proyek skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) berbasis syariah. Selain itu terlibat aktif dalam Indonesia International Halal Fair di Singapura bekerja sama dengan BI. InsyaAllah kita akan inisiasi juga di Arab Saudi," ujar Erick.
Erick Thohir juga menegaskan peran santri sebagai salah satu pilar utama yang menentukan kesuksesan ekonomi syariah nasional. Oleh karenanya MES menggandeng pesantren sebagai mitra utama menggerakkan ekonomi syariah.
"Pemberdayaan ekonomi pesantren berbasis Pertashop kerja sama MES dengan Pertamina dan Bank Syariah Indonesia," ujar Erick.