WahanaNews.co | Saat ini ada beberapa mitos yang berkembang di masyarakat soal kaca film.
Biasanya sering diungkapkan para pedagang nakal buat tipu konsumen.
Baca Juga:
Begini Penjelasan Ahli Feng Shui Tentang Mitos Soal Rumah Tusuk Sate
Jadi konsumen mesti waspada dengan ucapan pedagang yang sebenarnya salah kaprah.
Rahmat, dari toko kaca film Nathan Motor, Blok M, Jakarta Selatan ungkap berbagai mitos kaca film yang mesti dipahami.
"Biasanya pembeli itu berpikiran kalau kaca film semakin gelap semakin sejuk," buka Rahmat.
Baca Juga:
Mitos Kunto Bimo, Patung Candi Borobudur yang Bisa Kabulkan Keinginan
Padahal hal ini belum tentu benar, sebab tidak semua kaca film gelap punya daya tolak panas tinggi.
Karena setiap kaca film mempunyai kemampuan menolak panas alias heat rejection yang berbeda.
"Sebaiknya bandingkan dulu performanya, pakai alat khusus untuk mengukur kemampuan kaca film," terangnya.
Rahmat juga menjelaskan jangan berpikir kaca film bermerek selalu lebih bagus.
"Karena kaca film bermerek sekarang sudah banyak palsunya, dan sekilas tidak terlihat perbedaannya," tutur pria langsing ini.
Agar tak tertipu, calon pembeli disarankan mengukur lebih dahulu daya tolak panas dari kaca film yang hendak dibeli.
"Sama mitos lainnya adalah kaca film mahal pasti bagus, lebih adem menolak panas," lanjutnya.
"Tidak salah karena sebanding dengan teknologinya, tapi di pasaran sudah banyak kaca film ekonomis yang kualitasnya bagus," pungkas Rahmat.
Ia menyarankan agar ukur kaca fim menggunakan alat khusus, perhatikan angka heat rejection atau infra red-nya. [qnt]