Sebab, sering sekali ada kendala di mana setelah ada perubahan-perubahan di jajaran pemerintahan sebuah daerah, terkadang pegawai yang memang sudah tepat di bidangnya justru malah dipindahkan.
Suhanto mengatakan, di era ketika para pemimpin dipilih langsung untuk menduduki jabatan-jabatan yang dipilih rakyat, tentunya penguasa terpilih biasanya mengikutsertakan beberapa orang untuk mengisi jabatan-jabatan tertentu dalam pemerintahannya.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
Orang-orang yang posisinya sudah sesuai dengan bakat dan keterampilannya seringkali bergeser ketika manajemen berganti.
"Karena bupatinya baru, bisa saja orang dengan kemampuan kemetrologian itu dipindah jadi camat, jadi lurah, dan lain sebagainya. Ini yang kerap menjadi kendala bagi kita," kata Suhanto.
"Maka harapan kami, kedepannya kita harus bisa menempatkan orang-orang yang bekerja sesuai dengan tupoksi dan kemampuan serta spesifikasinya. Jadi lulusan-lulusan Akademi Kemeteorologian ini kami harap kedepannya juga bisa bekerja di bidang kemeteorologian," ujarnya. [afs/eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.