WAHANANEWS.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan bahwa hingga 12 Maret 2025, realisasi anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) baru mencapai Rp 710,5 miliar dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 2,05 juta orang.
Angka ini masih jauh dari target yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Makanan Bergizi Gratis Selama Ramadan, BGN: Anak Bisa Bawa Pulang
Menurut Suahasil, pada awalnya anggaran MBG tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp 71 triliun dengan target 17,9 juta penerima, yang terdiri dari 15,5 juta anak sekolah serta 2,4 juta ibu hamil, menyusui, dan balita.
Namun, target tersebut kemudian diperluas hingga mencakup 82,9 juta penerima dengan kebutuhan anggaran yang meningkat menjadi Rp171 triliun.
"Presiden telah menginstruksikan agar target penerima manfaat dimaksimalkan pada 2025 sehingga bisa menjangkau 82,9 juta orang. Oleh karena itu, kebutuhan alokasi anggaran yang kita antisipasi akan mencapai Rp 171 triliun, dan anggaran ini akan disiapkan," ujar Suahasil dalam keterangan tertulis, Minggu (16/3/2025).
Baca Juga:
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau realisasi anggaran dan pelaksanaan program MBG agar target yang telah ditetapkan bisa tercapai.
"Sampai 12 Maret 2025, pencairan anggaran telah mencapai Rp 710,5 miliar dan berdasarkan laporan, jumlah penerima manfaat sudah lebih dari 2 juta orang. Para penerima program ini meliputi anak-anak SD, SMP sederajat termasuk di pondok pesantren dan sekolah luar biasa (SLB), serta ibu hamil, balita, dan ibu menyusui," jelasnya.
Sementara itu, jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah beroperasi saat ini tercatat sebanyak 726 unit.