WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan telah menyiapkan anggaran untuk pembelian Maung sebagai kendaraan dinas para jajaran Kabinet Merah Putih.
Kendati demikian, menurutnya PT Pindad (Persero) sebagai produsen Maung masih belum memiliki kapasitas produksi yang memadai.
Baca Juga:
Kepala Kejari Rokan Hilir Andi Adikawira Putera Tegaskan Komitmen Pengamanan Aset Daerah
"Yang jelas tahun ini kan sebenarnya kita udah anggarkan untuk mobil Maung-Maung ya, yang banyak itu. Cuma kapasitas produksinya belum cukup untuk melayani desain yang diminta," ujar Purbaya kepada wartawan di Kantor Kementerian Keuangan, Selasa (21/10/2025).
Maka dari itu, Purbaya menjelaskan dana yang sudah dianggarkan disimpan kembali untuk tahun depan.
MV3 - Maung Tangguh yang digunakan merupakan varian dengan atap terbuka, dapat mengangkut 4 orang personel. Kendaraan ini juga tersedia dengan varian lainnya yakni Maung MV3 Komando yang dilengkapi dengan atap Hard Top, dan Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi dengan atap Soft Top. Dirinya menegaskan, ketika PT Pindad (Persero) sudah memproduksi, pihaknya akan siap membeli.
Baca Juga:
Dugaan Tindak Pidana Pemeretelan Mobil Dinas DPRD Tapteng, 7 Saksi Dimintai Keterangan
Kendaraan lapis baja listrik Pandu Maung MV3 buatan Pindad saat pameran Indo Defence 2024 Expo and Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
"Sehingga sebagian anggaran dikembalikan untuk tahun depan. Kalau mereka sudah siap ya, kita beli," ujarnya.
Sebelumnya Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna, Senin (20/10/2025) menyampaikan sekarang sudah ada Maung sebagai kendaraan TNI. Diharapkan nanti semua Menteri dan Ketua Lembaga juga menggunakan kendaraan yang sama.