Forum JTC akan dipimpin oleh pejabat setingkat Direktur Jenderal, yakni Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional bagi Indonesia dan First Secretary of Egyptian Commercial Services bagi Mesir.
Pertemuan Bilateral Dalam pertemuan bilateral sebelum penandatanganan MoU pembentukan JTC, kedua menteri membahas beberapa isu terkait peningkatan hubungan perdagangan kedua negara.
Baca Juga:
Dampingi Presiden RI Bertemu PM Malaysia, Mendag Busan: Kerja Sama Sektor Sawit akan Diperkuat
Di antara sejumlah isu, turut dibahas kemungkinan dimulainya pembahasan Preferential Trade Agreement (PTA) antara Indonesia dan Mesir serta kerja sama dalam skema imbal dagang secara business to business (B-to-B).
“Saya dan Menteri Ahmed juga membahas beberapa hal terkait peningkatan hubungan perdagangan kedua negara. Saya mendorong tim teknis kedua negara untuk dapat memulai penjajakan kemungkinan pembahasan PTA antara Indonesia dan Mesir,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Sementara itu, Menteri Ahmed Amir Saleh meyakini JTC sebagai awal dari upaya peningkatan kerja sama yang lebih erat.
Baca Juga:
Pertemuan Bilateral RI-Malaysia, Bahas Peningkatan Hubungan Dagang melalui Komite Gabungan
“Mesir dapat menjadi hub bagi Indonesia untuk memasuki pasar Afrika dan Timur Tengah. Oleh karena itu, kami sepakat bahwa JTC merupakan langkah awal untuk menuju Preferential Trade Agreement, bahkan Comprehensive Economic Partnership Agreement,” kata Menteri Ahmed Amir Saleh.
Total perdagangan Indonesia dan Mesir periode Januari–Maret 2023 tercatat senilai USD 432,90 juta, terdiri atas ekspor sebesar USD 379,40 juta dan impor sebesar USD 53,50 juta. Indonesia surplus sebesar USD 325,80 juta. Dalam lima tahun terakhir (2018–2022), Indonesia konsisten mencatatkan surplus perdagangan terhadap Mesir dengan tren 9,82 persen.
Sementara itu, pada 2022 total perdagangan Indonesia dan Mesir mencapai USD 1,56 miliar. Ekspor Indonesia ke Mesir tercatat USD 1,43 miliar dan impor Indonesia dari Mesir USD 226 juta. Indonesia surplus terhadap Mesir sebesar USD 1,11 miliar.