“Hanya minta izin saja dengan Pak Menteri, nanti kami berkomunikasi dengan Pak Dirjen, mungkin ada beberapa usulan kami yang bisa dibantu oleh Kemendes PDTT. Karena, untuk 2022 bahwa ada desa-desa kami yang masuk daerah tertinggal, tapi juga ada desa kami yang masuk program smart village, Sampit itu yang masuk program smart village pada 2022” ungkapnya.
Mendengar paparan-paparan tersebut, Gus Halim selain berantusias untuk segera berkunjung ke Kabupaten Kotawaringin Timur, juga menjelaskan konsep Desa Cerdas.
Baca Juga:
Kotawaringin Timur Bujuk NAM Air Operasikan Kembali Penerbangan Sampit-Surabaya
Menurutnya, Desa Cerdas merupakan konsep yang diadopsi dari konsep Smart City. Tentu dengan dilakukan pelokalan pada komponen-komponen dan indikator-indikatornya.
Selain itu, menurut Gus Halim Desa Cerdas diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan teknologi dalam berbagai aspek pembangunan desa.
"Desa Cerdas bukan sekedar berkait dengan digitalisasi, Desa Cerdas berkaitan dengan dimensi lingkungan, infrastruktur dan mobilitas warga, tata kelola pemerintahan desa, ekonomi warga, kualitas hidup warga desa, kita akan tinjau juga potensi Sampit sebagai Smart Village," katanya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.