WahanaNews.co | Kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang bisa tumbuh subur di Indonesia, salah satunya adalah varietas kedelai anjasmoro.
Kedelai anjasmoro adalah varietas unggul di Indonesia yang memiliki karakteristik berbeda dengan varietas lain. Dilansir dari Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Selasa (17/1/2023), berikut karakteristik dan keunggulan kedelai anjasmoro.
Baca Juga:
Kunjungi Lampung, Mendag Hadiri Gerakan Tanam Kedelai di Tanggamus
Ukuran biji dan daya hasil
Sebagai varietas unggul, ukuran biji dan daya hasil kedelai anjasmoro diketahui lebih baik dibandingkan varietas lain. Varietas ini memiliki biji berukuran sekitar 14,8 sampai 15,3 gram/100 biji. Sedangkan daya hasilnya mencapai 2,03 sampai 2,25 ton/ha.
Tidak membutuhkan lahan atau media tanam khusus
Baca Juga:
Turunkan Harga Kedelai, Mendag Ganti Selisih Harga
Varietas anjasmoro diketahui tidak memerlukan lahan maupun media tanam khusus. Hal tersebut dikarenakan varietas ini dibuat sesuai dengan kondisi lahan di Indonesia.
Umur panen
Kedelai anjasmoro diketahui memiliki umur panen sekitar 82 sampai 92 hari atau sekitar 3 bulan. Umur panen ini lebih singkat dibandingkan dengan varietas kedelai impor.
Rasa kedelai
Keunggulan lain dari varietas ini yaitu rasa kacang kedelai yang dihasilkan. Kedelai ini memiliki rasa gurih dengan kandungan protein yang tinggi antara 41,8 sampai 42,1 persen.
Keunggulan lain
Selain empat keunggulan yang sudah disebutkan, kedelai anjasmoro juga memiliki keunggulan lain, seperti; toleran dengan tanah tergenang, tidak mudah roboh, jumlah polong banyak dan tidak mudah pecah, serta biji kedelainya besar. [eta]