Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional meningkat sebesar 14,49 persen pada periode Januari–Juli 2025, mencapai total 21,76 juta ton dengan rekor tertinggi 13,95 juta ton pada Januari–April 2025.
Angka ini menjadi bukti nyata bahwa program cetak sawah baru telah memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional.
Baca Juga:
Dari Kertanegara, Prabowo Tegaskan Komitmen Bangun Pertanian Kuat dan SDM Unggul untuk Indonesia Maju
Namun di sisi lain, lonjakan produksi beras tersebut memunculkan tantangan baru. Perum Bulog kini menghadapi keterbatasan kapasitas penyimpanan akibat lonjakan stok beras yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Untuk itu, pemerintah mengalokasikan dana tambahan sebesar Rp5 triliun guna membangun 100 gudang baru agar distribusi beras tetap terkendali dan tidak menimbulkan penumpukan di lapangan.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.