WahanaNews.co | Transformasi digital layanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Nusa Tenggara Timur (NTT) terus berupaya memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggan.
PLN mengusung agenda transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik.
Baca Juga:
Utamakan Keselamatan Konsumen, PLN Siap Tindak Tegas Pencuri Kabel Listrik
PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.
"Sudah dua setengah tahun ya kita sudah menjalankan transformasi PLN itu dan ada empat aspirasi. Pertama Customer Focused, Lean, Green kemudian ada inovatif," sebut Fintje Lumembang General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT pada Selasa, 8 November 2022.
Diterangkannya, dengan Lean, bagaimana PLN semakin lincah organisasinya, semakin terampil, semakin gesit untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan.
Baca Juga:
4 Tips Listrik Aman Saat Liburan
Kemudian Green, mengenai komit PLN untuk mencapai Net Zero Emission di tahun 2060.
Bauran energi di dalam pembangkit PLN secara bertahap terus ditingkatkan.
Melalui bauran energinya yang dari energi baru terbarukan.
Di NTT sudah ada PLTS, PLTP dan Biomass dari kayu di PLTU Bolok untuk menggantikan Batu bara dan sudah diuji Co-firing Sampai 100 persen dan berhasil.
"Jadi bagaimana kita mengubah mindset bahwa pembangkit batu bara harus dimatikan, tidak juga. Bisa juga mengubah makanannya. Sumber energi dari batu bara menjadi Biomass. Banyak di sini sumber-sumbernya. Ada yang hutan energi itu pakai kayu ambera merah, kemudian kita juga dari cangkang kemiri yang lagi diuji coba seperti bongkol jagung," terangnya.
Ketiga adalah bagaimana PLN fokus kepada customer.
Pelanggan menjadi yang utama dan semua layanan semua saat ini bisa diakses semua masyarakat,pelanggan dengan sangat mudah yang disebut PLN dalam genggaman dengan download PLN mobile dari playstore atau AppStore.
"Kalau kita kan biasanya command center ada di satu tempat, di mana banyak orang, di situ yang memonitor. Kalau sekarang kita bisa melakukan monitoring dengan PCC," lanjutnya.
Command Centre merupakan sebuah sistem pelayanan teknik terpadu yang dioperasikan PLN untuk memangkas dan mempercepat penanganan gangguan yang dialami pelanggan.
Dengan adanya sistem ini, PLN dapat melakukan tracking petugas dan pelanggan yang melaporkan gangguan. Pada prinsipnya, konsep kerja Pakam Command Centre (PCC) serupa dengan Medan Command Centre (MCC).
Di sini ada OPEC Monitoring cukup detail pada PCC namun untuk management seluruh Indonesia bisa dilihat hanya tampilan pada dashboard.
Warna Hijau menerangkan sudah ditangani, kuning berarti baru melaporkan, merah berarti melampaui TMP, dan hitam menerangkan sudah sangat jauh di atas.
Pada saat pelanggan menghubungi Contact Center 123, laporan tersebut akan masuk ke dalam sistem Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu (APKT) yang dimiliki PLN.
Kemudian petugas operator akan menghubungi petugas pelayanan teknik sesuai zona di mana pelanggan tersebut berada.
Dengan PCC ini petugas operator APKT akan langsung melakukan tracking dimana posisi petugas pelayanan teknik yang paling dekat dengan lokasi gangguan.
Tidak lagi berdasarkan zona lokasi sehingga penanggulangan pengaduan pelanggan akan lebih cepat ditangani. [eta]