WahanaNews.co | Sebanyak 986.644 pendaftar aplikasi MyPertamina ditolak. Jumlah tersebut adalah 34 persen dari total pendaftar MyPertamina hingga 12 Oktober 2022 yang sebanyak 2,8 juta kendaraan.
Hal tersebut disampaikan VP Sales Support PT Pertamina Patra Niaga Zibali Hisbul Masih dalam acara webinar, Kamis (13/10/2022).
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal
Sementara 65 persen pendaftar MyPertamina diterima. Sebagai informasi, sebanyak 2,8 juta pendaftar MyPertamina itu baru 8,8 persen dari populasi kendaraan per 12 Oktober 2022.
"Kendaraan yang verifikasinya diterima sebanyak 1,87 juta kendaraan atau 65 persen dari pendaftaran, dengan artian mendapatkan QR code," kata Zibali, seperti dikutip dari Kontan.co.id.
Apa penyebab pendaftar aplikasi MyPertamina ditolak?
Baca Juga:
Tim Resmob Polda Sulut Ungkap Penimbunan Solar Subsidi di Minahasa
Menurut Zibali dalam paparannya di webinar tersebut, lebih dari 900.000 kendaraan yang mendaftar di My Pertamina ditolak lantaran tidak jelasnya foto data kendaraan dan tidak sinkronnya data yang diunggah.
Zibali menjelaskan, pendaftar yang tidak diterima karena foto STNK tidak terbaca, foto KTP kurang jelas, foto kendaraan dan roda kendaraan tidak sesuai, dan foto nomor polisi tidak sesuai.
Selanjutnya, masih ada jumlah pendaftar yang sedang dalam proses verifikasi sebanyak 11.065 kendaraan.