Di sisi lain, FA mengatakan pengecer di tempatnya memaksa agar warga pemilik kartu tani yang harus datang langsung ketika mau membeli pupuk subsidi. Pembelian tidak bisa diwakili.
"Kan itu kartu tani dicetak pemerintah. Tidak mungkin disalahgunakan. Ini kan misalnya ada orang tua yang sakit dan tidak bisa datang, masa dia tidak bisa diwakili. Di daerah lain itu bisa kok," kesalnya.
Baca Juga:
Distan Mukomuko Pastikan Stok Pupuk Subsidi Aman untuk Musim Tanam
FA pun meminta kepada pemerintah agar dapat turun memantau dan memberikan penjelasan, mengapa ada oknum pengecer pupuk yang memanfaatkan petani. Dia berharao ada teguran langsung yang diberikan.
"Kita minta perhatian pemerintah agar bisa memperhatikan kami," harapnya. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.