WahanaNews.co | Para produsen kompor listrik bakal makin cuan!
Hal ini seiring dengan rencana pemakaian kompor induksi secara masif untuk menggantikan kompos gas LPG.
Baca Juga:
Diajang Adhyaksa Sangihe Expo 2023, PLN Beri Edukasi Kompor Listrik
Salah satu produsen kompor listrik yang terkenal di dalam negeri ialah PT Hartono Istana Teknologi, atau yang akrab dengan sebutan Polytron.
Polytron adalah perusahaan milik orang terkaya di Indonesia, yakni Hartono bersaudara.
Robert Budi Hartono dan Michael Hartono hingga kini masih menjadi orang terkaya nomor 1 di Indonesia.
Baca Juga:
PLN Fokus Program Uji Coba Kompor Listrik
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier, mengatakan, industri saat ini tinggal menunggu kepastian spesifikasi yang akan ditentukan.
Lalu, mulai 2023 dan seterusnya, industri dalam negeri dapat memproduksi sekitar 5 juta perangkat kompor induksi.
"Begitu ada kepastian spesifikasi jenis daripada kompor induksinya, itu beberapa perusahaan yang existing memproduksi kompor listrik akan menambah land investasinya khusus di kompor induksi," ujar Taufiek, dalam rapat dengan Komisi VII DPR, Rabu (21/9/2022).
Dalam paparan Taufik, sudah ada 5 perusahaan yang menyatakan minat untuk memproduksi kompor induksi dengan kapasitas 300 ribu hingga 1,2 juta per tahun.
Rinciannya, di 2023 nanti, PT Adyawinsa Electrical and Power akan memproduksi 1,2 juta perangkat, PT Maspion Elektronik akan memproduksi 300 ribu perangkat, dan PT Hartono Istana Teknologi akan memproduksi 1 juta perangkat.
Selanjutnya, ada PT Selaras Citra Nusantara Persada yang akan memproduksi 300 ribu perangkat, serta PT Sutrado memproduksi 1 juta perangkat.
Sementara itu, masih ada sekitar 6 perusahaan lain yang berminat memproduksi kompor induksi, namun belum menyatakan kemampuan kapasitas.
Rinciannya adalah PT Rinnai Indonesia, PT Star Cosmos, PT Sanken Argadwija, PT Kencana Gemilang, PT Teka P&T International, dan PT Winn Appliance. [gun]