WahanaNews.co | PT PLN (Persero) berupaya memastikan keamanan dan keselamatan konsumen listrik jadi hal yang utama dan terlayani dengan baik, terutama di tengah musim penghujan seperti sekarang ini.
Dalam kondisi tertentu, PLN terpaksa memutus aliran listrik demi menjaga keselamatan pelanggan.
Baca Juga:
Tangani Transisi Energi, PLN Bentuk Divisi Khusus
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto menjelaskan, di musim penghujan terkadang ada berbagai hal yang tidak diinginkan terjadi. Maka itu, PLN mengambil tindakan untuk keamanan dan keselamatan pelanggan.
"Bagi PLN, keselamatan pelanggan adalah paling utama. Misalnya ketika banjir terjadi, PLN terpaksa melakukan pemutusan aliran listrik sementara untuk meminimalisir potensi yang dapat membahayakan pelanggan," katanya.
Baca Juga:
PLN Butuh Dana Rp10.953 Triliun demi Net Zero Emission 2060
Pemutusan aliran listrik saat musim penghujan sendiri biasanya disebabkan oleh sejumlah faktor. Pertama, gardu listrik terendam air. Intensitas hujan yang tinggi bisa saja menimbulkan banjir. Tak jarang, gardu listrik juga ikut terendam air.
Pada kondisi tersebut, maka aliran listrik mesti diputus sementara. Hal ini dilakukan demi mencegah sengatan listrik yang membahayakan pelanggan serta mencegah potensi gangguan kelistrikan yang lebih besar.
Kedua, kabel listrik tertimpa pohon. Selain banjir, hal lain yang bisa menyebabkan aliran listrik terputus ialah pohon tumbang.