WahanaNews.co, Jakarta - Kementerian Perdagangan yakin modest fashion Indonesia dapat lebih dikenal di pasar internasional. Salah satu strategi yang dapat ditempuh untuk mewujudkan hal ini adalah melalui pagelaran busana berskala global.
Ajang ini dinilai tepat untuk memperkenalkan berbagai produk industri fesyen muslim Indonesia ke mancanegara.
Baca Juga:
Kenapa Konsumen Memilih Barang Bermerek?
Hal tersebut dikatakan Plt. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan
Mardyana Listyowati saat membuka pameran Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2024 di Istora Senayan,
Jakarta Pusat, Kamis, (8/8).
MUFFEST 2024 diinisiasi Indonesian Fashion Chamber dan tahun ini mengusung tema “Flying to the Global Market”.
“Indonesia aktif menyelenggarakan berbagai pameran fesyen muslim berskala global, di antaranya MUFFEST, Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW), dan Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF). Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong pesatnya performa Indonesia dalam bidang industri fesyen muslim di dunia,” kata Mardyana.
Baca Juga:
HUT RI Ke 78, Dinas Pariwisata Madina Gandeng YPPM Gelar Fashion Show
Turut mendampingi Mardyana yaitu Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag Merry
Maryati. Sementara itu, turut hadir dalam acara tersebut, National Chair Indonesian Fashion Chamber Lenny
Agustin dan Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Imam Hartono.
Mardyana memaparkan, sejumlah langkah strategis ditempuh Kemendag untuk mengembangkan modest
fashion Indonesia di kancah global, seperti penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), pameran, promosi digital, dan penguatan kerja sama perdagangan melalui pembukaan akses pasar modest fashion di berbagai forum.
Sementara itu, untuk melindungi industri dan pelaku usaha dalam negeri, Kemendag membentuk Satgas
Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor. Satgas ini beranggotakan 11 kementerian
dan lembaga, termasuk aparat penegak hukum dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Berdasarkan skor indikator ekonomi dari Global Islamic Economy Indicator (GIEI), tahun ini Indonesia berada
pada peringkat ke-3 untuk negara yang mengembangkan produk modest fashion setelah Turki dan Malaysia.
Melalui ajang ini, Mardyana mengharapkan cita-cita Indonesia menjadi kiblat modest fashion dunia dapat terwujud.
“Kementerian Perdagangan sangat memahami pentingnya keterlibatan semua pihak untuk mewujudkan Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia dan menjadi kekuatan baru ekonomi nasional,” tambah Mardayana.
Mardyana juga mengajak semua pihak untuk bertisipasi pada acara puncak JMFW 2025 yang akan dilaksanakan
pada 9—12 Oktober 2024 di ICE BSD City, Tangerang.
“Acara JMFW 2025 direncanakan akan berkesinambungan dengan penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 sehingga diharapkan akan semakin banyak buyer yang dapat hadir dan menjalin kerja sama dengan pelaku usaha Indonesia,” tutup Mardyana.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]