WahanaNews.co, Jateng - Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) pada tahun 2023 telah 100 % sukses disalurkan. Melalui Badan Pangan Nasional, pemerintah menugaskan BULOG untuk langsung meluncurkan Bantuan Pangan untuk tahun 2024.
Presiden Jokowi menyerahkan langsung penyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024, yakni mulai tanggal 2 Januari di Cilacap dan dilanjutkan pada hari ini (03/01) di Banyumas dan Tegal Jawa Tengah.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
Di tahun 2024 ada peningkatan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Beras menjadi sebanyak 22 juta KPM dari sebelumnya sebanyak 21,3 juta KPM pada tahun 2023.
"Yang paling penting beras Bantuan Pangan Januari sudah bisa diterima hari ini, dan akan dilanjutkan untuk bulan Februari dan Maret. Nanti akan dilihat lagi kalau APBN nya memungkinkan akan ditambah April Mei Juni", kata Presiden Jokowi saat membagikan beras Bantuan Pangan kepada KPM di Tegal (03/01).
Selanjutnya Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi yang ikut mendampingi Presiden Jokowi mengatakan pada bantuan pangan beras tahun 2024 terdapat perubahan database penerima bantuan.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Tahun 2024, NFA dan Bulog bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggunakan data Pensasaran Percepatan penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
“Bantuan pangan beras di tahun 2024 ini menandai dimulainya penggunaan data P3KE dari Kemenko PMK. Validitasnya cukup kuat sehingga 22 juta KPM yang menjadi penerima bantuan pangan beras tahun ini, benar-benar merupakan kelompok masyarakat yang sangat perlu dibantu. Kita yakin tahun ini bisa lebih tepat sasaran,” jelas Arief.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi mengungkapkan bahwa Perum Bulog siap merealisasikan penyaluran beras Bantuan Pangan ini hingga Juni 2024 sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi.