Selanjutnya, Ruas Kota Kuala Simpang – Batas Provinsi Sumatera Utara kini sudah fungsional dan dapat dilalui seluruh jenis kendaraan, meskipun akses sinyal komunikasi masih terbatas. Ruas Kota Bireuen – Batas Kabupaten Bireuen/Aceh Utara telah terhubung melalui jalur alternatif menggunakan Jembatan Bailey di Awe Geutah dengan akses terbatas sejak 19 Desember 2025. Pemasangan Jembatan Bailey pada Jembatan Krueng Tingkeum terus dikebut dengan target penyelesaian 27 Desember 2025.
Untuk wilayah tengah dan pegunungan Aceh, Ruas Kota Bireuen – Batas Kabupaten Bireuen/Bener Meriah juga telah kembali terhubung sejak 18 Desember 2025 setelah pemasangan Jembatan Bailey di Jembatan Teupin Mane dan penanganan sementara longsoran.
Baca Juga:
Pemerintah Segera Perkuat Konstruksi Tebing Sungai Krueng Tiro Pasca Terdampak Banjir Bandang di Aceh
Kemudian ruas Genting Gerbang – Celala – Batas Aceh Tengah/Nagan Raya juga telah fungsional sejak 24 Desember 2025. Ruas Batas Aceh Tengah/Gayo Lues – Blangkejeren, Ruas Blangkejeren – Batas Gayo Lues/Aceh Tenggara, hingga Ruas Kota Kutacane – Batas Provinsi Sumatera Utara telah kembali terhubung dan dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Demikian dilansir dari laman pugoid, Minggu (28/12).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.