WahanaNews.co | Serangan hama dan penyakit jadi salah satu kendala dalam budidaya tanaman hidroponik. Karenanya, pengendaliannya harus dilakukan sedini mungkin agar tidak mengganggu pertumbuhan dan produktivitas tanaman.
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman hidroponik umumnya tidak menggunakan pestisida. Dikutip dari buku Dasar-dasar Bertanam secara Hidroponik, Selasa (22/11/2022), berikut beberapa upaya pengendalian hama dan penyakit tanaman hidroponik.
Baca Juga:
Produksi Karet Aceh Timur 2024 Capai 15,895 Ribu Ton
Pengendalian awal
Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman yaitu dengan menutup segala kemungkinan masuknya hama dan penyakit ke sistem budidaya hidroponik.
Selain itu, pengendalian awal yang bisa dilakukan yaitu dengan mengambil hama yang menyerang atau mencabut bagian tanaman yang terserang penyakit. Tak hanya itu, beberapa kegiatan pengendalian awal yang bisa dilakukan, antara lain;
Baca Juga:
Guru Besar IPB Sindir LSM yang Koar-koar Anti Sawit
Menggunakan benih sehat.
Merawat tanaman secara rutin.
Menanam tanaman dari keluarga yang berbeda.
Mengatur jarak tanam.
Menjaga kelembapan tetap normal.
Memasang perangkap.
Memanfaatkan musuh alami.
Manajemen hama dan penyakit
Manajemen hama dan penyakit berguna untuk mengenal organisme yang mengganggu tanaman. Jenis hama maupun patogen tanaman sangat beragam, maka dari itu penting untuk mengetahui jenis hama dan penyakit sering dijumpai pada tanaman hidroponik.