WahanaNews.co | PT PLN (Persero) memperoleh dukungan penjaminan pinjaman sebesar USD 500 juta dari Nippon Export and Investment Insurance (NEXI). Hal ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah dijalin kedua pihak dalam menjalankan program dekarbonisasi.
Kerja sama ini diumumkan langsung oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo bersama Atsuo Kuroda, selaku Chairman dan CEO NEXI dalam agenda Asia Zero Emissions Community (AZEC) Ministrial Meeting and Public-Private Investment Forum pada 3 Maret 2023, di Tokyo, Jepang.
Baca Juga:
Perusahaan Tambak Udang di Maluku Berhasil Efisiensi Rp123 Juta Lebih per Hari Berkat Listrik PLN
Darmawan menjelaskan melalui kerja sama dengan NEXI, PLN mendapatkan dukungan penjaminan pinjaman sebesar USD200 juta untuk tahap awal. Dukungan penjaminan pinjaman ini dikhususkan untuk proyek energi bersih dan agenda dekarbonisasi yang dilakukan oleh PLN dalam rangka menuju Net Zero Emission pada tahun 2060.
“Melalui kerja sama ini, selain PLN mendapatkan penjaminan pinjaman, nantinya juga akan ada kerja sama teknologi terkait energi bersih. Adaptasi teknologi dari Jepang yang terdepan inilah yang dibutuhkan Indonesia dalam transisi energi,” ujar Darmawan.
Tujuan dari kesepakatan ini juga untuk menegaskan syarat dan ketentuan pinjaman, dan penggunaan dana sebesar USD200 juta dari NEXI sebagai tahap awal dari dukungan asuransi pembiayaan sebesar total USD500 juta yang diberikan kepada PLN. Kolaborasi ini sejalan dengan Inisiatif LEAD NEXI yang diluncurkan pada Desember 2020, yakni untuk memfasilitasi dekarbonisasi di Indonesia.
Baca Juga:
PLN Indonesia Power dan China Energy Sepakat Kaji Pengembangan Energi Hijau Skala Besar di Sulawesi
Darmawan juga menambahkan, melalui kerja sama ini, diharapkan hubungan antara PLN dan NEXI semakin erat.
“Kesepakatan penjaminan ini dapat meningkatkan kepercayaan investor, dan diharapkan dapat juga mempererat hubungan ekonomi antara Jepang dan Indonesia melalui kerja sama yang solid antara PLN dengan NEXI,” kata Darmawan.
Chairman dan CEO NEXI Atsuo Kuroda mengatakan, MoU ini akan mengkonsolidasikan kerja sama PLN dan NEXI di dalam sektor ketenagalistrikan di Indonesia. Khususnya, kerja sama memfasilitasi pasokan transisi energi, pembangunan ekonomi, dan mendukung dekarbonisasi yang realistis di Indonesia.