WahanaNews.co | Kementerian Pertanian (Kementan) resmi merealisasikan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) untuk mempermudah akses Kelompok Tani Rowi di Mauhau, Kambera, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jalan Usaha Tani membangun optimisme petani untuk terus mengembangkan budidaya pertanian mereka. Jalan Usaha Tani untuk petani dibangun dengan panjang 600 meter dan lebar 3 meter.
Baca Juga:
Kementan Raih Penghargaan Sangat Baik untuk Penilaian Kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha Tahun 2024
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menuturkan, sektor pertanian modern ditandai salah satunya dengan penggunaan alat mesin pertanian (alsintan).
"Agar dapat menjangkau areal persawahan, maka diperlukan akses berupa jalan usaha tani agar alsintan dapat dioperasionalkan,” ujar Mentan SYL. Sebagai informasi, JUT merupakan akses infrastruktur yang dibangun untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Pembangunan JUT menjadi salah satu program strategis Kementerian Pertanian (Kementan) yang dilaksanakan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP).
Baca Juga:
Sinergi Kementan dan Densus 88 Perkuat Swasembada Pangan
Mentan SYL menjelaskan, keberadaan JUT akan memperluas jangkauan distribusi budidaya pertanian.
Senada dengan Mentan SYL, Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Ali Jamil mengatakan, prasarana dan sarana pertanian pada era pertanian modern memang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas.
“Untuk memenuhi persyaratan penggunaan alsintan serta pengangkutan sarana produksi dan hasil panen, diperlukan fasilitas jalan, jembatan, serta kelengkapannya yang memadai,” katanya.