WahanaNews.co | PT PLN akan meningkatkan jumlah infrastruktur kendaraan listriknya agar lebih mudah diakses oleh masyarakat, termasuk pelanggan 450 Volt Ampere (VA) yang mendapat subsidi pemerintah untuk mengisi daya motor listriknya.
Pemerintah telah meluncurkan kebijakan subsidi sebesar Rp 7 juta per kendaraan kepada masyarakat dalam tiga kelompok: Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) dan penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pembelian sepeda motor listrik. Demikian juga dengan Badan Produksitf usaha Mikro(BPUM) dan pelanggan PLN 450-900 VA.
Baca Juga:
Spesial Harkitnas! PLN Beri Diskon 50 Persen untuk Tambah Daya Listrik, Berlaku hingga 23 Mei 2025
Dirut PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan pengisian motor listrik cukup untuk pelanggan 900VA karena daya minimal 500VA.
“Tetapi untuk pelanggan 450 VA, kami bekerja sama dengan manufaktur untuk menambah SPBLU sehingga apapun kondisinya dengan adanya pergeseran kendaraan BBM ke listrik bisa berjalan lancar,” ungkapnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (10/3/2023) lalu.
Darmawan menyebut saat ini pihaknya sudah menjalin kemitraan dengan pabrikan dan telah ada lebih dari 1.000 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik (SPBKLU).
Baca Juga:
Keandalan Listrik Bali Kelas Dunia dan Jarang Alami Gangguan, ALPERKLINAS Sebut 'Blackout Listrik Bali' Bukan Human Error
PLN juga segera memperbanyak infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di kantor cabang dan ranting PLN.
“Satu persatu kami bangun, kami turut membangun ekosistem agar pengguna motor lebih mudah,” terangnya.
Menurutnya, saat ini sudah tersedia sebanyak 6.700 yang tersebar di berbagai wilayahcharging station untuk motor listrik atau Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).