"Tujuannya untuk peningkatan ekonomi itu pasti. Yang ujungnya juga untuk kesejahteraan seluruh masyarakat yang ada di desa itu," ujarnya.
Desa Kutuh miliki dua pemimpin yaitu Perbekel (kepala desa) dan bendesa (kepala desa adat). Desa Kutuh sukses mengubah nasib dari desa miskin menjadi desa dengan cuan ingga Rp 14,5 miliar dengan pendapatan total Rp 50 miliar per tahunnya.
Baca Juga:
Perebutan Kursi Senayan di Jawa Timur: Pertarungan Sengit Antara Petahana dan Pendatang Baru
Desa Kutuh berhasil menyabet juara 1 regional 2 karena dinilai bisa memanfaatkan dana desa dengan sempurna.
Hingga saat ini, Desa Kutuh sudah memiliki 9 unit usaha diantaranya Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Kawasan Wisata Pantai Pandawa, Gunung Payung Cultural Park, Area, seni budaya Kecak, Unit Barang jasa, Unit Piranti Yatna (keagamaan), Unit Transportasi dan Unit Jasa Konstruksi.
Dalam kunjungannya tersebut, Gus Halim menyempatkan diri untuk hadir dan melepaskan peserta Pandawa Harmoni Fun Bike di Desa Kutuh.
Baca Juga:
Mendes PDTT Tinjau Desa di Pulau Terluar Aceh Besar
Ia berharap, kegiatan fun bike tersebut dapat meningkatkan kesadaran pentingnya olahraga di kalangan masyarakat.
"Kita berangkatkan fun bike untuk menuju Indonesia lebih sehat, menuju Bali lebih sehat," ujarnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.