WahanaNews.co | Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dilaporkan mengalami kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 90 atau Pertalite.
Hal itu imbas dari melejitnya permintaan Pertalite akibat dampak dari naiknya harga BBP Pertamax atau RON 92.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Sementara itu, isu mengenai kelangkaan Pertalite dibantah oleh manajemen PT Pertamina (Persero) selaku badan usaha yang menjual bensin jenis Pertalite itu.
Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyatakan jika stok Pertalite di SPBU aman. Pertamina juga telah memasok kembali mobil tangki berisi Pertalite ke sejumlah SPBU.
"Harapannya, segera terurai. Saya enggak mengerti juga, kenapa di BSD-Bintaro tiba-tiba konsumsinya tinggi, tapi kita enggak ada pembatasan ya. Artinya, berapa pun yang diminta kita akan guyur ini," ujar Irto, baru-baru ini.
Baca Juga:
Pertamina Manfaatkan Potensi Alam untuk Serap Karbon Lewat Dua Inisiatif Terintegrasi
"Itu kan hanya 1-2 SPBU, dan tadi jam 10-an dicek sudah diisi. Jadi tidak ada yang langka (Pertalite) kita tetap pasok sesuai dengan kebutuhan," tambah Irto.
Menurutnya kenaikan harga Pertamax memang membuat ada pengguna yang berpindah menggunakan Pertalite. Namun dia menuturkan pemakaian Pertamax bukan hanya karena harga namun juga kebutuhan mesin yang digunakan.
"Potensi perpindahan itu mungkin ada, namun konsumen Pertamax itu tidak hanya karena harga, tapi konsumen ini umumnya mereka yang tahu akan kebutuhan mesin kendaraan mereka," kata Irto.