Jakarta.WahanaNews.co - PT PLN (Persero) meresmikan Hydrogen Refueling Station (HRS) atau stasiun pengisian kendaraan hidrogen pertama di Indonesia yang berlokasi di Senayan, Jakarta pada Rabu (21/2).
Hadirnya HRS ini merupakan upaya dan inovasi lanjutan PLN dalam pembangunan ekosistem hidrogen secara end to end di Indonesia, setelah pada November 2023 meresmikan 21 Green Hydrogen Plant (GHP).
Baca Juga:
Pemerintah dan DPR Apresiasi Langkah PLN Resmikan HRS Pertama di Indonesia
Turut hadir dalam peresmian tersebut Plt Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P. Hutajulu, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Vivi Yulaswati, Anggota Komisi VII DPR RI yang juga menjadi Hydrogen Ambasador Dyah Roro Esti.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Kepala Sekretariat Just Energy Transition Partnership Edo Mahendra, Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional Eniya Listiani Dewi, Walikota Jakarta Selatan Munjirin, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra, serta jajaran Direksi PLN.
Ket foto: Plt Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu (enam dari kiri) dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (lima dari kanan) saat menandatangani prasasti peresmian Hydrogen Refueling Station Senayan. Turut hadir dalam acara tersebut Anggota Komisi VII DPR RI yang juga menjadi Hydrogen Ambasador Dyah Roro Esti (tengah), Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA Bappenas Vivi Yulaswati (empat dari kiri), Kepala Sekretariat Just Energy Transition Partnership Edo Mahendra (tiga dari kiri), Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto (kiri), Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti (dua dari kiri), Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Evy Haryadi (kanan), Direktur Pembangkitan PLN Adi Lumakso (dua dari kanan), Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo (empat dari kanan), Walikota Jakarta Selatan Munjirin (lima dari kiri), dan Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra (tiga dari kanan). [WahanaNews.co/PLN]
Plt Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu menjelaskan adanya HRS ini merupakan bukti komitmen Indonesia dalam transisi energi. Penggunaan hidrogen sebagai energi alternatif sektor transportasi ini mampu mengurangi emisi karbon secara signifikan. Seperti diketahui, sektor transportasi berkontribusi 44 persen dari total emisi karbon di Indonesia.
Baca Juga:
Lebih Murah dan Ramah Lingkungan, PLN Siapkan Hidrogen Jadi Energi Alternatif
"Hidrogen berperan strategis dalam transisi energi. Khususnya dalam sektor transportasi, kendaraan berbasis hidrogen tak memiliki emisi. Pengembangan hidrogen menjadi bukti komitmen Indonesia dalam memperluas akses terhadap teknologi yang mudah dijangkau dan bersih," kata Jisman.
Jisman mengapresiasi PLN dalam peresmian HRS pertama di Indonesia ini. Kata dia, HRS ini merupakan karya nyata dalam mendukung transisi energi di Indonesia.
"PLN mampu menunjukkan karya nyata dan bukti konkret untuk memproduksi energi hidrogen," tegas Jisman.