WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Maluku Utara, di mana pada kuartal II-2022 berhasil menembus angka 27,74 persen secara tahunan (YoY).
Menurut Jokowi, capaian itu jadi yang tertinggi di dunia, sebab tidak ada negara lain yg bisa mencapai level pertumbuhan ekonomi tersebut.
Baca Juga:
Hamid Rahayaan: Lemah Penegakkan Hukum di Maluku, Kasus Wagub Abdullah Vanath Amburat
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur seperti Maluku Utara bisa sangat tinggi karena adanya hilirisasi mineral.
"Ini yang berpengaruh terhadap hilirisasi sektor," ujar Airlangga dalam acara Rakornas P2DD Tahun 2022, Selasa (6/12).
Wilayah Indonesia Timur menunjukkan kinerja yang impresif, pulau Sulawesi mencatatkan pertumbuhan tinggi sebesar 8,24 persen secara tahunan sebagai implikasi dari industri pengolahan, pertambangan dan penggalian.
Baca Juga:
Komjen Marthinus Hukom Difitnah Dalang Kerusuhan, Hamid Rahayaan: Masyarakat Maluku Minta Presiden dan Kapolri Tangkap Pelaku
Sementara seiring peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara, pertumbuhan Bali- Nusa Tenggara juga mulai melanjutkan pemulihan dengan pertumbuhan sebesar 6,69 persen.
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi global tahun ini diperkirakan melambat sebesar 3,2 persen dan untuk tahun 2024 sebesar 2,9 persen.
Dia menjelaskan hal ini membantu pertumbuhan yang masih diikuti dengan penurunan PMI Manufaktur. Di mana beberapa negara sudah lebih rendah dibanding Indonesia.
"Kami memonitor 11 sektor mengalami kontraksi," terang dia.
Untuk membantu mengantisipasi penurunan disebelah sektor tersebut, terutama pada sektor padat karya memang terbantu dari sisi ekspor.
"Namun ini tetap kita harus jaga pertumbuhan kita di 5,72 persen dan alhamdulilah di bulan kemarin kita punya inflasi 5,42 persen," jelasnya. [rna]