WahanaNews.co | Berita datang dari dunia ekonomi dan bisnis, perusahaan milik Warren Buffett, Berkshire Hathaway Inc menambah sekitar 12 ribu karyawan baru. Sebelumnya perusahaan tersebut memangkas 31 ribu karyawan pada 2020 akibat pandemi COVID-19.
Menyadur Reuters, Sabtu (29/1/2022), perusahaan asuransi dan investasi yang berbasis di Omaha, Nebraska itu mengatakan bahwa mereka sekarang memiliki sekitar 372 ribu karyawan, naik dari 360.174 pada akhir 2020.
Baca Juga:
Pelindungan Konsumen Sistem Pembayaran
Berkshire telah kehilangan lebih dari 31 ribu pekerja pada 2020 karena ekonomi merosot dan permintaan untuk banyak barang dan jasa turun. Pengurangan karyawan termasuk sekitar 13 ribu pekerja di unit suku cadang pesawat Precision Castparts Berkshire dan 5.600 di rel kereta api BNSF.
Perusahaan menambah tenaga kerja pada tahun lalu karena ekonomi AS tumbuh pada laju tercepat sejak 1984 menurut data Departemen Perdagangan. Namun Berkshire tidak segera menanggapi permintaan komentar yang dikirim ke asisten Buffett.
Unit Berkshire lainnya dengan tenaga kerja besar termasuk perusahaan asuransi mobil Geico, pakaian dalam Fruit of the Loom, pengiriman makanan McLane, beberapa bisnis energi, dan Clayton Homes.
Baca Juga:
Menuju Satu Dekade Memberi Manfaat, Pemerintah Terus Dorong KUR untuk Usaha Produktif
Berkshire mengungkapkan jumlah pekerjanya baru-baru ini dalam pernyataan pendaftaran untuk penjualan obligasi.
Buffett diperkirakan akan membahas kinerja Berkshire dalam surat pemegang saham tahunannya pada 26 Februari, ketika perusahaan juga akan merilis hasil akhir tahun. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.