WahanaNews.co | PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) membuka peluang kerjasama untuk membangun sembilan proyek panas bumi (WKP) dengan perkiraan total kapasitas 260 megawatt (MW).
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, mengatakan kerja sama merupakan kunci penting untuk mengembangkan potensi panas bumi yang tersebar di berbagai daerah.
Baca Juga:
Lampaui Target, PLN Sukses Turunkan Gangguan Listrik Lebih dari 25 Persen di 2022
Kerja sama tersebut menyangkut studi kelayakan, pembangunan pembangkit panas bumi dan konversi energi dari sumber panas bumi.
"Melalui kerja sama semacam itu, nanti kami akan mendapati adanya kolaborasi para ahli, sharing pengetahuan, serta kesempatan untuk meningkatkan portofolio energi hijau bersama-sama," ujarnya dalam siaran pers, Senin (27/3/2023).
Untuk itu, Darmawan mengajak setiap pihak yang berminat, baik perusahaan dalam dan luar negeri serta investor dalam maupun luar negeri, untuk menjadi partner strategis PLN dalam pengembangan WKP di Indonesia.
Baca Juga:
Pendapatan Moncer, PLN Setor Dividen Rp 2,19 Triliun dan Pajak Rp 35,33 Triliun
"Kami di PLN membuka kolaborasi seluas-luasnya untuk seluruh pihak yang berminat bisa bergabung. Di sini kita akan bersama-sama tidak hanya membangun bisnis yang saling menguntungkan, tetapi juga memproduksi energi yang ramah lingkungan," tuturnya.
Darmawan mengatakan, PLN selaku pemegang Izin Panas Bumi (IPB) di Indonesia telah mendapat mandat dari undang-undang (UU) untuk mengembangkan potensi geothermal sebaik-baiknya.
Saat ini, PLN telah menyiapkan detail studi geology, geochemistry, dan geophysics (3G) untuk pembangunan WKP.