Tak hanya itu, PLN juga terus berupaya meningkatkan pelayanan demi kepuasan dan kenyamanan bagi para pelanggan.
Hal ini bisa dilihat dari adanya perbaikan dalam SAIDI (System Average Interruption Duration Index) dan SAIFI (System Average Interruption Frequency Index).
Baca Juga:
Pendapatan PLN UP3 Cikarang Tembus Rp4,77 Triliun, Pengguna PLN Mobile Capai 93 Persen
SAIDI merupakan angka atau indeks durasi padam yang dialami konsumen dalam kurun waktu tertentu.
Sementara SAIFI merupakan angka atau indeks frekuensi padam yang dialami konsumen dalam kurun waktu tertentu.
Pada triwulan III-2021, durasi padam (SAIDI) pelanggan tercatat sekitar 397 menit per pelanggan, turun 33,6 persen dari periode yang sama tahun lalu berkisar 598 menit per pelanggan.
Baca Juga:
Konsumsi Listrik Naik, PLN Cetak Pendapatan Rp 25,13 Triliun di Januari 2022
Sementara dari sisi frekuensi padam (SAIFI) juga tercatat membaik dengan frekuensi 4,9 kali pada triwulan-III 2021, dari 7 kali pada periode yang sama tahun lalu.
"Kepuasan pelanggan merupakan target utama kami. Untuk itu, kami terus melakukan berbagai strategi dan inovasi guna meningkatan kepuasan dan kenyamanan pelanggan," terang Agung.
Kinerja keuangan PLN yang semakin membaik tentunya mendorong percepatan PLN dalam mengimplementasikan prinsip Environmental, Social and Good Governance (ESG) dalam menjalankan roda bisnisnya.