WAHANANEWS.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) kembali mendapat pengakuan atas komitmennya dalam program pemberdayaan masyarakat.
Pada peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) ke-1, PLN menerima apresiasi dari Kementerian Imipas berkat kontribusinya memberdayakan warga binaan Lapas Nusakambangan melalui Program Nusakambangan Berdaya.
Baca Juga:
PLN Tegaskan Komitmen Perkuat Ketahanan Energi Nasional Lewat Electricity Connect 2025
Penghargaan ini diberikan dalam acara yang digelar di Lapas Narkotika Kelas IIA Cipinang, Jakarta, Jumat (21/11/2025).
Program Nusakambangan Berdaya merupakan salah satu inisiatif sosial PLN yang berfokus pada pengembangan keterampilan warga binaan.
Melalui pelatihan tersebut, peserta dibekali kemampuan mengolah fly ash bottom ash (FABA) dari PLTU Adipala menjadi berbagai produk konstruksi bernilai ekonomis, seperti batako, paving block, roster beton hingga buis beton.
Baca Juga:
PLN–GGGI Teken Kerja Sama Karbon di COP30, Indonesia Siap Perluas Perdagangan Emisi Bebasis Teknologi
Program ini dinilai selaras dengan upaya transformasi lembaga pemasyarakatan menjadi pusat pemberdayaan yang mampu membantu warga binaan lebih siap kembali ke tengah masyarakat.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto, menegaskan bahwa apresiasi yang diberikan kepada para mitra, termasuk PLN, merupakan bentuk penghargaan atas dukungan nyata dalam memperkuat tugas dan fungsi Imipas.
Ia menekankan bahwa penghargaan tersebut bukan sekadar formalitas, melainkan dorongan untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor.