WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ajang olahraga bergengsi PLN Electric Run 2025 siap digelar pada Minggu (02/11/2025) di kawasan Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten.
Mengangkat tema “Recharge As One”, kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang lari, melainkan wadah kolaborasi ribuan pelari untuk menyalakan semangat transisi energi bersih dan gaya hidup berkelanjutan.
Baca Juga:
PLN Electric Run 2025 Targetkan 7.500 Pelari, Kurangi Emisi Karbon Hingga 21 Ton CO₂
Sebanyak 7.500 pelari akan berpartisipasi dalam tiga kategori, yakni 5K, 10K, dan Half Marathon, dengan atmosfer yang dipenuhi semangat inovasi dan keberlanjutan.
Ilustrasi gelaran PLN Electric Run 2024 yang diikuti 6.500 peserta. Pada tahun ini, PLN Electric Run tidak hanya mencegah emisi karbon lebih dari 21 ton CO₂, tetapi juga menjadi event lari pertama dan satu-satunya yang net zero emissions.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN Electric Run 2025 bukan sekadar lomba lari, tetapi momentum penting untuk mengajak masyarakat hidup sehat sekaligus berpartisipasi dalam agenda besar transisi energi nasional.
Baca Juga:
Dukung NZE 2060, PLN Ajak Ribuan Pelari Bergerak Bersama di Electric RUN 2025
“Masih dalam semangat energi terbarukan dan misi Net Zero Emissions 2060, PLN melalui Electric Run 2025 mengajak masyarakat berlari mencetak prestasi dengan semangat menciptakan lingkungan yang lebih sehat melalui kesadaran akan pengurangan emisi karbon di setiap langkahnya,” ujar Darmawan.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT PLN (Persero) Yuliandra Syahrial Nurdin menjelaskan sejak pertama digelar pada 2023, PLN Electric Run terus menarik minat masyarakat.
“Jumlah peserta meningkat signifikan dari 5.000 pelari pada 2023, menjadi 6.500 peserta pada 2024, dan tahun ini mencapai 7.500 peserta. Untuk menampung antusiasme peserta yang tinggi, PLN memilih ICE BSD sebagai lokasi baru dengan kapasitas dan fasilitas yang lebih luas,” terang Yuliandra.
Menurut Yuliandra, PLN terus melakukan peningkatan dari tahun ke tahun. Setelah sukses diselenggarakan pada tahun sebelumnya, PLN Electric Run 2025 hadir lebih inovatif.
Suasana konferensi pers PLN Electric Run 2025 di Jakarta pada Jumat, (31/10) yang dihadiri oleh Sekretaris Perusahaan PLN, Yuliandra Syahrial Nurdin (tengah), Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Adi Prinantyo (Kedua dari kanan), Wakil Ketua Umum PB PASI, Tigor Tanjung (kanan), dan Vice President Pengelolaan Pemasaran PLN, Revanny Yudhistira (kedua dari kiri).
“Tahun ini PLN Electric Run bukan hanya mencegah emisi karbon lebih dari 21 ton CO₂, tetapi juga menjadi event lari pertama dan satu-satunya yang net zero emissions,” ungkapnya.
Ia menambahkan Net Zero Emissions pada kegiatan ini dicapai melalui kolaborasi lintas entitas di lingkungan PLN Group.
Di mana PLN Nusantara Power dan PLN Indonesia Power memastikan seluruh kebutuhan listrik selama acara didukung dari energi bersih, yakni melalui pemanfaatan genset hidrogen dan PLTS Mobile di lokasi kegiatan.
Sementara itu, PLN Energi Management Indonesia akan melakukan carbon offset dari berbagai sumber emisi yang dihasilkan selama kegiatan, termasuk dari penggunaan kendaraan, konsumsi energi, serta aktivitas peserta.
Selain itu, emisi karbon yang berhasil dicegah tersebut akan dikonversi menjadi program keberlanjutan lainnya.
“Lebih dari 21 ton CO₂ itu akan kami konversi menjadi kegiatan CSR berupa dukungan untuk sektor pertanian di Indonesia. Dana hasil konversi akan digunakan untuk pengadaan mesin penggiling beras bertenaga listrik yang akan disalurkan ke kelompok petani agar sektor pertanian lebih produktif dan ramah lingkungan,” jelas Yuliandra.
Ragam hadiah menarik bagi para peserta pun telah disiapkan. Khusus pelari yang berhasil memecahkan rekor nasional Half Marathon kategori putra maupun putri akan mendapatkan hadiah mobil listrik.
Selain itu, tersedia lucky draw dengan hadiah sepeda motor listrik, smartwatch, earbuds, voucher listrik, dan berbagai doorprize menarik lainnya.
“Melalui program ini, setiap langkah para pelari tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi bumi dan masyarakat,” tandas Yuliandra (Seremoadver).
[Redaktur: Ajat Sudrajat]