WahanaNews.co | Tahun ini PT PLN (Persero) menggelar kembali kompetisi inovasi di sektor kelistrikan dalam PLN ICE (Innovation & Competition in Electricity) dengan total hadiah dan pendanaan Rp2,5 miliar.
Melalui ajang ini PLN ingin menjaring inovasi-inovasi terbaik karya anak bangsa.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Pada tahun ini, gelaran PLN ICE terbagi dalam dua kategori kompetisi. Pertama, kategori kompetisi konversi motor BBM ke listrik.
Kedua, kategori desain peralatan dan program bisnis pada bidang pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan yang berbasis listrik (Electrifying Agricultre).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo berharap adanya kompetisi ini dapat berkontribusi dalam percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Selain itu, dengan adanya kompetisi Electrifying Agriculture diharapkan dapat melahirkan inovasi peralatan dan program bisnis yang modern dengan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan produktivitas pada bidang pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan.
“Konversi ini juga salah satu langkah untuk kita semakin mandiri dalam ketahanan energi. Karena berpindah dari energi berbasis impor ke berbasis domestik, hal ini juga dalam rangka untuk mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia serta mengakselerasi tercapainya target Carbon Neutral pada tahun 2060,” ujar Darmawan.
Menurutnya, konsep Electrifying Agriculture adalah perubahan gaya hidup para petani untuk berorientasi ke depan. Dengan begitu, sektor pertanian akan lebih maju, ekonomis dan lebih ramah lingkungan.