WahanaNews.co | Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan perusahaan transportasi berbasis daring Grab mengembangkan infrastruktur baterai kendaraan umum listrik di Jakarta, dengan mendirikan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum atau SPBKLU di 4 lokasi.
"Kolaborasi ini merupakan aksi nyata PLN dan Grab dalam mempercepat ekosistem dan integrasi layanan kendaraan listrik di Indonesia. demi mendukung target Carbon Neutral 2060," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan di Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Kesepakatan kerjasama yang dilaksanakan di Indonesia International Motor Show (IIMS) JIExpo, Kemayoran itu, kata Doddy, memberikan hasil penyediaan SPBKLU sebanyak enam kabinet di empat lokasi di Jakarta.
Penyediaan SPBKLU di Jakarta ini memiliki rincian dua kabinet berada di PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya di Gambir, dua di PLN Bulungan, serta PLN Cempaka Putih dan PLN Kramatjati.
"Sejumlah kemitraan terus kami jalankan, salah satunya dengan Grab. Kolaborasi ini aksi nyata untuk mendukung peta jalan kendaraan listrik yang telah diluncurkan oleh pemerintah," ujarnya, dilansir dari Antara.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Sebelumnya, kolaborasi Grab dan PLN juga dilakukan di Bali untuk penempatan tujuh kabinet SPBKLU di tujuh lokasi.
Penyediaan infrastruktur melalui SPBKLU tersebut merupakan bagian dari komitmen bersama untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi target emisi gas rumah kaca sesuai Nationally Determined Contribution (NDC) yakni sebesar 29 persen tanpa syarat (dengan usaha sendiri) dan 41 persen bersyarat (dengan dukungan internasional yang memadai) pada tahun 2030.
Sejauh ini, PLN UID Jakarta Raya telah mendirikan 26 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di 18 lokasi. Dua di antaranya merupakan SPKLU dengan sistem kemitraan (partnership). Tahun ini, PLN UID Jakarta Raya menargetkan pengoperasian tujuh SPKLU lagi.