WahanaNews.co | PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur berkomitmen mendorong pemanfaatan listrik pada pertanian modern melalui Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Buana Lestari di Desa Betet, Kabupaten Nganjuk.
Senior Manajer Komunikasi dan Umum PLN UID Jawa Timur, Hamzah mengatakan secara umum PLN berharap agar listrik yang disalurkan dapat memberi manfaat yang lebih bagi masyarakat ke depan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Pemanfaatan listrik pada pertanian ini menunjukkan bagaimana peran listrik dalam meningkatkan produktivitas masyarakat," ujarnya.
Ia berharap, dengan kegiatan pelatihan dan edukasi di Nganjuk mampu memperluas dampak pemanfaatan tenaga listrik pada sektor pertanian di seluruh Jawa Timur.
Pengelola edukasi tani P4S Buana Lestari, Achmad Saikhu mengatakan, pada era saat ini, pertanian modern telah menjadi tren baru yang diminati.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Melalui pemanfaatan teknologi, metode pertanian menjadi lebih mudah dan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pertanian biasa," ucap Saikhu.
Ia mengatakan, langkah melakukan pertanian modern di Desa Betet, Kabupaten Nganjuk diawali dengan pembangunan green house yang dilengkapi sinar UV untuk mendukung produktivitas tanaman.
"Program ini mulai kami kembangkan, dengan pemanfaatan Internet of Things dalam memudahkan pemeliharaan tanaman. Dan tenaga listrik menjadi salah satu pendorong terciptanya ekosistem itu," kata dia.
Ia mengatakan, melalui edukasi tani listrik terpadu yang dikelola langsung P4S Buana Lestari, PLN berupaya menyebarkan pengetahuan terkait pemanfaatan tenaga listrik yang optimal pada pertanian modern. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.