“Alhamdulillah, kini sistem kelistrikan Aceh telah pulih, seluruh gardu induk beroperasi normal, didukung pembangkit dan transmisi yang kembali beroperasi,” lanjutnya.
Menurut Darmawan, kondisi tersebut memungkinkan pasokan listrik kembali mengalir stabil ke masyarakat dan mendukung pemulihan berbagai sektor kehidupan.
Baca Juga:
20 Gardu Induk Beroperasi, PLN Pastikan Sistem Kelistrikan Aceh Pulih Total Pascabencana
Pulihnya listrik disambut haru oleh warga yang sempat berhari-hari hidup dalam keterbatasan penerangan.
“Waktu lampu di rumah menyala lagi, saya langsung menangis, rasanya seperti harapan kami ikut hidup kembali,” tutur Sulaiman, warga Kabupaten Aceh Besar.
Ia mengatakan kehadiran listrik sangat membantu keluarganya untuk kembali beraktivitas normal.
Baca Juga:
Kolaborasi PLN–Pemprov Sultra Bangun Transmisi Tegangan Tinggi di Kendari, ALPERKLINAS: Bisa Ditiru Daerah Lain Demi Keandalan Pasokan
“Anak-anak bisa belajar lagi di malam hari, kami juga bisa berusaha kembali, terima kasih PLN sudah berjuang untuk kami,” ucapnya dengan suara bergetar.
Sebelumnya, PLN berhasil mengoperasikan kembali PLTU Nagan Raya dengan dukungan cadangan sistem yang memadai guna memenuhi kebutuhan kelistrikan masyarakat Aceh.
Beroperasinya pembangkit tersebut sekaligus mengoptimalkan jalur transmisi Nagan–Sigli sebagai bagian penting dari sistem kelistrikan Aceh.