WAHANANEWS.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) menyiagakan sebanyak 69.000 personel yang tersebar di seluruh Indonesia selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Kesiapan ini dilakukan untuk memastikan keandalan pasokan listrik tetap terjaga di tengah meningkatnya kebutuhan energi masyarakat serta potensi cuaca ekstrem yang kerap terjadi pada periode akhir tahun.
Baca Juga:
Perkuat Sistem Kelistrikan Aceh, PLN Resmikan Operasional Jalur Kedua Arun–Bireuen
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (keempat dari kiri), didampingi Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto (ketiga dari kiri), dan General Manager PLN UIT Jawa Bagian Timur, Handy Wihartady (kiri) saat memberikan arahan langsung kepada petugas siaga di GITET 500 kV Pedan, Klaten, Jawa Tengah. Secara nasional, 69 ribu personel disiagakan untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama periode Nataru 2025/2026, seiring cuaca ekstrem yang terjadi pada periode ini.
Selain penguatan sumber daya manusia, PLN juga mengoptimalkan pemanfaatan sistem digital terintegrasi yang berfungsi memantau kondisi jaringan kelistrikan secara real time.
Sistem tersebut turut dilengkapi dengan pemetaan risiko cuaca ekstrem di berbagai wilayah, sehingga potensi gangguan dapat diantisipasi lebih dini selama periode Nataru.
Baca Juga:
PLN Pastikan Keandalan Listrik Gereja di Seluruh Indonesia Jelang Natal 2025
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, memimpin langsung Commander Call secara daring yang diikuti oleh seluruh unit PLN se-Indonesia, subholding, dan anak perusahaan.
Kegiatan ini dipusatkan di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kilovolt (kV) Pedan, Klaten, Jawa Tengah, pada Jumat (26/12/2025).
Suasana Commander Call bersama unit PLN se-Indonesia, subholding, dan anak perusahaan. Seluruhnya berkomitmen untuk all out memberikan layanan kelistrikan andal di tengah dinamika cuaca ekstrem selama periode siaga Nataru 2025/2026.