Sebagai bentuk penguatan sinergi dengan pemerintah, PLN menandatangani dua kerja sama strategis dalam acara ini. Pertama, dengan Kementerian Komunikasi dan Digital untuk mendorong pengembangan ekosistem digital melalui pemberdayaan produk dan layanan startup. Kedua, dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam rangka memperkuat kolaborasi riset dan pengembangan di bidang ketenagalistrikan.
Selain itu, PLN Group juga menandatangani kerja sama strategis dengan sejumlah startup terpilih. Kolaborasi ini mencakup pengembangan teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), teknologi penangkapan karbon, hingga solusi kendaraan listrik.
Baca Juga:
PLN Startup Day 2025 Digelar di Jakarta
Di antaranya, kerja sama antara PLN Icon Plus dengan startup Magnar dan Soca.AI untuk solusi IoT dan AI, PLN Enjiniring bersama TechnoGIS dalam penerapan AI di sektor rekayasa, serta sinergi PLN Nusadaya dan Algatek dalam teknologi penangkapan karbon. PLN Electricity Services bersama Starvo dalam kemitraan layanan operasi dan pemeliharaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan PLN Haleyora Powerindo juga menjalin kemitraan dengan Charged untuk pengembangan armada kendaraan listrik.
“Kami berharap, melalui kolaborasi ini, akan lahir startup energi Indonesia yang mampu mencapai level global bisa menjadi unicorn dengan valuasi lebih dari USD 1 miliar atau setara dengan berbagai startup energi kelas dunia,” tutup Hartanto. (ADV)
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.