WahanaNews.co | PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP Kalbagtim) meraih penghargaan dari Menteri Ketenagakerjaan RI atas implementasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3), Selasa, (24/5) di Jakarta.
"Dalam kesempatan ini, ada total 67 unit PLN dari seluruh Indonesia yang mendapatkan penghargaan dari Menteri Ketenagakerjaan. Kegiatan penghargaan yang dilaksanakan secara hybrid, PLN UIP KLT mendapatkan kesempatan untuk menerima secara langsung dari Menteri Ketenagakerjaan," ujar General Manager PLN UIP Kalbagtim Josua Simanungkalit, dilansir dari Antara, Senin (30/5).
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
Penghargaan tersebut, kata dia, diberikan oleh pemerintah kepada manajemen perusahaan yang telah berhasil mengimplementasikan SMK3 yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan pada jangka waktu tertentu.
PLN UIP Kalbagtim, kata dia, telah mengimplementasikan SMK3 sejak 2016 dan kemudian pada 2021 telah diintegrasikan dengan Sistem Manajemen Mutu (SMM).
"Implementasi SMK3 sendiri sejalan dengan target PLN untuk mewujudkan zero accident, dan nilai-nilai budaya K3 yang tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia," ujarnya.
Baca Juga:
Energize GI 150kV Batulicin Buka Peluang Investasi di Kalimantan
Kata Josua, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta standar mutu perusahaan merupakan hal penting dalam keberlangsungan proses bisnis, terutama di PLN UIP Kalbagtim yang merupakan unit bisnis yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalimantan bagian Timur, Utara dan Selatan.
Berdasarkan Audit SMK3 pada 2021 lalu, terang dia, PLN UIP Kalbagtim berhasil mendapatkan poin penilaian sebesar 90,36 untuk audit tingkat lanjutan dengan 166 kriteria audit.
"Hasil tersebut, masuk dalam kategori memuaskan. Atas hasil penilaian tersebut, PLN UIP Kalbagtim senantiasa akan terus menegakkan budaya K3 pada setiap aspek dalam rangka pelaksanaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan," ujarnya.