WahanaNews.co | Tak bisa dipingkiri, bisnis bunga mawar tergolong usaha tanaman hias yang paling menguntungkan.
Betapa tidak, dalam usaha tanaman hias bunga mawar setidaknya ada tiga model usaha. Diantaranya penjualan bibit bunga mawar, penjualan bunga mawar dalam pot, dan yang paling banyak dicari yaitu bisnis bunga potong bunga mawar.
Baca Juga:
Selain Paparan Sinar Matahari, Polusi Udara Bisa Sebabkan Penuaan Pada Kulit
Mawar merupakan tanaman bunga hias berupa herba dengan batang berduri. Tanaman ini dikenal dengan nama bunga ros atau "Ratu Bunga" yang merupakan simbol atau lambang kehidupan religi dalam peradaban manusia.
Mawar berasal dari dataran Cina, Timur Tengah dan Eropa Timur. Dalam perkembangannya, menyebar luas di daerah-daerah beriklim dingin (sub-tropis) dan panas (tropis).
Adapun jenis mawar yang digemari yaitu Hybrid tea, Floribunda, Grandiflora, Climbing rose, Polyantha, Hybrid perpetual, Mawar tea, dan Special purpose.
Baca Juga:
8 Tips Membersihkan Sofa agar Tetap Awet dan Bersih, Jangan Asal!
Bunga mawar dapat tumbuh sampai ketinggian 900mdpl. Di bawah ketinggian ini kuncup bunga menjadi lebih kecil. Kisaran tumbuh bunga mawar adalah 700-1200 mdpl. Suhu dan kelembaban udara Bunga mawar membutuhkan suhu berkisar 15-300 Celcius, dengan kelembaban udara rata-rata 50- 60 persen.
Lingkungan tumbuh mawar yang cocok adalah tanah bertekstur dan drainase yang baik, gembur, cukup bahan organik dan tidak terlalu masam (pH6-7).
Proses pembibitan bunga mawar dapat berasal dari perbanyakan vegetatif dan generatif (biji). Umumnya di Indonesia perbanyakan mawar menggunakan okulasi, cangkok, sambung, maupun stek.