WAHANANEWS.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, PT PLN (Persero) resmi mengoperasikan teknologi co-firing Bio Compressed Natural Gas (BioCNG) berbahan baku limbah kelapa sawit di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Belawan, Sumatera Utara.
Terobosan energi bersih ini menjadi momentum penting sekaligus persembahan PLN dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca Juga:
Buruan! Tambah Daya Listrik, PLN Beri Diskon 50 Persen
Pemanfaatan perdana BioCNG sebagai energi terbarukan menandai babak baru dalam diversifikasi sumber listrik ramah lingkungan di tanah air.
Langkah ini juga memperkuat komitmen PLN dalam mendukung target pemerintah menuju Net Zero Emissions (NZE) tahun 2060 atau bahkan lebih cepat.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Eniya Listiani Dewi yang hadir pada peresmian tersebut mengapresiasi langkah PLN dalam menghadirkan inovasi BioCNG pertama di Indonesia.
Baca Juga:
Dukung NZE 2060, PLN Ajak Ribuan Pelari Bergerak Bersama di Electric RUN 2025
“Saya sangat mengapresiasi co-firing BioCNG pertama di Indonesia ini sebagai upaya membangun energi baru terbarukan (EBT) di sektor pembangkitan. Ini akan menambah bauran EBT khususnya yang berada di Sumatera Utara,” ujar Eniya dalam sambutannya, Sabtu (16/8/2025).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN akan terus mengoptimalkan potensi lokal untuk menghadirkan solusi energi bersih.
“Melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan ini, kami tidak hanya menghadirkan listrik yang ramah lingkungan, tetapi juga memperkuat kedaulatan energi dan di saat yang bersamaan menggerakkan roda perekonomian, menciptakan lapangan kerja baru, dan membantu mengentaskan kemiskinan,” kata Darmawan.