WahanaNews.co | Petugas PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh langsung gerak cepat memulihkan listrik yang padam di Desa Blang Bungong, Kecamatan Tangse Pidie pada Jumat (24/3) pukul 17.18 WIB akibat pohon tumbang di kawasan itu.
“Dalam suasana puasa Ramadhan petugas PLN terus bekerja maksimal untuk melakukan pemulihan kelistrikan hingga normal kembali pukul 02.55 WIB,” kata Senior Manager Distribusi PLN UID Aceh Eddi Saputra, melansir Antara, Minggu (26/3/2023).
Baca Juga:
PLN dan Pemkot Operasikan SPKLU Khusus Angkot Berbasis Listrik di Kota Bogor
Menurutnya, pohon tumbang telah mengakibatkan satu tiang listrik tegangan menengah tumbang, sehingga enam gardu distribusi padam dan 508 pelanggan terpaksa dipadamkan.
"Ketika kami mendapat laporan ada gangguan kelistrikan karena tumbang pohon yang mengenai jaringan PLN. Kami langsung sigap menurunkan petugas di kawasan tersebut untuk memperbaiki kondisi kelistrikan. Alhamdulillah, dengan kerja keras petugas listrik bisa normal kembali pada malam itu juga," katanya pula.
Dia mengatakan kesiapsiagaan petugas PLN merupakan komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik pada konsumen di bulan Ramadhan ini.
Baca Juga:
PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor
Menurutnya, siang maupun malam, pihaknya terus memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan. PLN terus berupaya menjaga keandalan pasokan, meskipun kadangkala gangguan muncul dari berbagai penyebab seperti tumbang pohon dan lain-lain.
"Kami terus bersiaga, sehingga pelanggan dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman,” katanya.
Sebelumnya, General Manager PT PLN (Persero) UIW Aceh Parulian Noviandri di Banda Aceh menyebutkan total daya yang tersedia saat ini sebesar 600 MW dengan beban puncak di provinsi ujung paling Barat Indonesia itu 500 MW.
“Artinya, saat ini ada kelebihan daya 100 MW dan jumlah tersebut akan kembali bertambah pada triwulan IV,” katanya pula.
Ia menjelaskan daya yang ada saat ini termasuk pasokan dari pembangkit berbahan bakar minyak yang masih beroperasi di provinsi setempat.
Parulian Noviandri menyebutkan pada triwulan IV tahun 2023 akan masuk sebesar 200 MW dari PLTU Nagan Raya Unit 3, sehingga total daya yang ada mencapai 800 MW. [afs/eta]