WahanaNews.co | Tak sedikit jenis tanaman hias yang berpotensi jadi ladang bisnis atau dapat diperjual belikan bagi kalangan kolektor dan pecinta tanaman hias.
Salah satunya adalah menghasilkan cuan tambahan melalui hobi menanam lidah buaya atau aloe vera.
Baca Juga:
Karantina Pertanian Lepas Ekspor Tanaman Tanduk Rusa Asal Kalsel
Manfaat dari aloe vera atau lidah buaya sudah tidak diragukan lagi, di antaranya di bidang kesehatan dan bidang kecantikan.
Lidah buaya juga dapat dijadikan sebagai bahan campuran makanan dan obat-obatan yang membuat kulit semakin cerah, halus dan glowing.
Berbagai macam usaha dapat diciptakan dari hasil panen lidah buaya, dapat dijual dalam bentuk utuh dan juga dalam bentuk olahan makanan berkhasiat lainnya.
Baca Juga:
Ada Aturannya, Berikut Area Terlarang Menyimpan Kaktus di Dalam Rumah
Jika dihitung modal awal untuk usaha lidah buaya ini membutuhkan dana kurang lebih Rp 400.000 untuk 20 bibit lidah buaya jumbo dengan harga satuan Rp 20.000.
Inilah tips perawatan tanaman lidah buaya:
1. Jangan terlalu sering menyiram tanaman lidah buaya, untuk penyiraman lidah buaya cukup dilakukan satu minggu sekali.
2. Tempelkan lidah buaya ditempat yang cukup terpapar sinar matahari agar perkembangan dan pertumbuhannya subur.
3. Jenis pupuk yang tepat
Mengingat semua bagian pada lidah buaya dapat dimanfaatkan, maka disarankan untuk menggunakan pupuk kandang dengan takaran 4 – 6 sendok makan sebulan sekali.
4. Pengendalian hama yang tepat
Tindakan dengan menyemprotkan pestisida nabati pada tanaman lidah buaya dapat membantu dalam pengendalian hama pada tanaman ini.
5. Teknik pemanenan
Standarisasi berat tanaman lidah buaya yang dapat dijual adalah 500gram/helai daunnya untuk mendapatkan harga pasar yang cukup mahal. [qnt]