WAHANANEWS.CO, Jakarta - Realisasi belanja kementerian atau lembaga (K/L) untuk program-program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah mencapai Rp 815 triliun per awal Oktober 2025.
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti mengatakan, realisasi belanja K/L itu sudah setara 55% dari total pagunya yang sebesar Rp 1.481,7 triliun pada tahun ini.
Baca Juga:
Pemprov Jambi Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Mulai 19 Agustus 2025
"Kalau dilihat dari angkanya kita sudah bisa belanjakan sekitar Rp 815 triliun dari anggaran kita Rp 1.481,7 triliun untuk belanja K/L," kata Prima di Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (3/10/2025).
Prima merincikan, total belanja K/L itu paling besar untuk belanja pegawai sebesar 77%. Dengan begitu, realisasi belanja pegawai sudah mencapai Rp 1.140,9 triliun.
Lalu, dalam bentuk belanja sosial atau bansos kata Prima setara 72% dari pagu atau setara Rp 1.066,82 triliun. Sisanya, belanja barang dan belanja modal setara 45% atau sebesar Rp 666,76 triliun.
Baca Juga:
Pemkot dan Polresta Jambi Luncurkan Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Beras
Ia memastikan, pada sisa tiga bulan terakhir pada tahun ini, kementerian atau lembaga akan bisa membelanjakan 38% sisa pagu anggarannya.
"Kalau kita lihat dari siklus anggaran ya itu sekitar 38 persen daripada anggaran. Itu biasanya dibelanjakan di 3 bulan terakhir ya. Mulai dari yang ada ber-bernya ya, Oktober, November, Desember," ungkap Prima.
Sebagai informasi, realisasi belanja kementerian atau lembaga per akhir Agustus 2025 masih sebesar Rp 686 triliun, atau setara 53,8% dari outlook hingga akhir 2025 sebesar Rp1.275,6 triliun.
[Redaktur: Alpredo Gultom]