Menurutnya, sanksi ini penting agar BGN bisa melakukan evaluasi lebih baik di tahun mendatang.
“Kalau enggak ada sanksi mereka santai-santai saja lah. Tapi kalau penyerapan lebih cepat ditambah lagi uangnya, tapi ini sih lihatnya enggak mungkin,” ucap Purbaya pada Sabtu (20/9/2025).
Baca Juga:
Dapur Belum Bersertifikat, 50 Anak Sekolah di Bogor Keracunan
Sebelumnya, dalam rapat bersama DPR RI, Purbaya sudah menyoroti rendahnya serapan anggaran MBG dan meminta tim Kementerian Keuangan untuk melakukan monitoring lebih ketat.
Ia juga mendorong agar BGN menyampaikan laporan secara rutin melalui jumpa pers sehingga publik bisa mengetahui perkembangan penyerapan program ini.
Bahkan, ia berjanji evaluasi MBG akan dilakukan setiap bulan bersama dengan Kepala BGN.
Baca Juga:
Dana Rp1 Miliar Hilang Digondol Phishing, Dapur MBG Bandung Barat Kolaps dan Ribuan Siswa Tak Dapat Makan
"Saya bilang ya sudah nanti sebulan sekali kita akan jumpa pers dengan Kepala BGN, nanti kalau penyerapannya jelek, dia suruh jelasin ke publik, saya di sebelahnya," tegasnya.
Setelah rapat dengan Presiden RI Prabowo Subianto, Purbaya juga menyebutkan akan membentuk tim akselerasi program prioritas.
Tim itu terdiri dari Menteri Keuangan Purbaya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Menteri Investasi Rosan P Roeslani.