Menurutnya, sanksi ini penting agar BGN bisa melakukan evaluasi lebih baik di tahun mendatang.
“Kalau enggak ada sanksi mereka santai-santai saja lah. Tapi kalau penyerapan lebih cepat ditambah lagi uangnya, tapi ini sih lihatnya enggak mungkin,” ucap Purbaya pada Sabtu (20/9/2025).
Baca Juga:
BGN Pacu 200 SPPG Baru Tiap Hari Demi Kejar Target 82,9 Juta Penerima MBG
Sebelumnya, dalam rapat bersama DPR RI, Purbaya sudah menyoroti rendahnya serapan anggaran MBG dan meminta tim Kementerian Keuangan untuk melakukan monitoring lebih ketat.
Ia juga mendorong agar BGN menyampaikan laporan secara rutin melalui jumpa pers sehingga publik bisa mengetahui perkembangan penyerapan program ini.
Bahkan, ia berjanji evaluasi MBG akan dilakukan setiap bulan bersama dengan Kepala BGN.
Baca Juga:
Ribuan Usulan SPPG Dihapus, BGN Tegaskan Hanya Mitra Serius yang Akan Lolos
"Saya bilang ya sudah nanti sebulan sekali kita akan jumpa pers dengan Kepala BGN, nanti kalau penyerapannya jelek, dia suruh jelasin ke publik, saya di sebelahnya," tegasnya.
Setelah rapat dengan Presiden RI Prabowo Subianto, Purbaya juga menyebutkan akan membentuk tim akselerasi program prioritas.
Tim itu terdiri dari Menteri Keuangan Purbaya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Menteri Investasi Rosan P Roeslani.