WahanaNews.co | PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekanbaru buka suara terkait soal warga di Dusun Suka Maju, Kampung Rantau Panjang, Kecamatan Koto Gasib, Siak yang belum menikmati listrik.
Humas PLN UP3 Pekanbaru Fauzar mengatakan untuk lokasi Dusun Suka Maju sudah diusulkan untuk mendapat aliran listrik.
Baca Juga:
PLN dan Pemkot Operasikan SPKLU Khusus Angkot Berbasis Listrik di Kota Bogor
"Lokasi tersebut sudah disurvei dan masuk pada tahap usulan. Intinya sedang proses untuk dimasukkan listrik," kata Fauzar, dikutip dari JPNN.com, Rabu (17/1).
Dia menyebut Dusun Suka Maju merupakan daerah baru, sehingga pengadaan listrik di sana di sana membutuhkan proses dan tahapan.
“Karena itu daerah baru. Jadi, membutuhkan biaya investasi makanya butuh proses. Untuk desa di Koto Gasib itu sudah 100 persen masuk listrik,” ucapnya.
Baca Juga:
PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor
Sebelumnya, Kapolsek Koto Gasib Iptu Budiman Dalimunte mengatakan ada 50 keluarga yang rumahnya belum dialiri listrik di daerah itu.
Hal itu diketahui saat Iptu Budiman menemui perwakilan kepala kampung, tokoh agama serta elemen masyarakat Kampung Rantau Panjang dan Kampung Sri Gemilang, Kecamatan Koto Gasib, Siak beberapa hari lalu.
"Ternyata masih banyak masyarakat yang tidak memiliki penerangan (listrik) di rumahnya," kata Budiman, Senin (16/1).
Dari pengakuan Kepala Dusun Suka Maju, setidaknya ada sebanyak 50 kepala keluarga di daerahnya yang belum mendapat penerangan, padahal dusun itu bukanlah di pedalaman ataupun tempat terpencil.
“Lokasinya di pinggir jalan lintas. Sudah tujuh tahun mereka tidak ada penerangan listrik," lanjutnya.
Seusai mendengar keluhan masyarakat itu, Budiman berjanji akan melakukan koordinasi dengan PLN agar masyarakat mendapat penerangan.
"Kami akan konfirmasi kepada pihak PLN," ucapnya. [eta]