WahanaNews.co, Pasaman - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkesempatan menyaksikan Hari Titik Kulminasi Matahari yang menjadi puncak penyelenggaraan Pasaman Equator Festival di Tugu Khatulistiwa Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat.
"Fenomena alam yang kita saksikan hari ini sangat luar biasa," kata Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya pada Pasaman Equator Festival yang berlangsung di Tugu Khatulistiwa Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat, Sabtu (23/3).
Baca Juga:
Hospitality dan Kekayaan Budaya Indonesia Siap Sambut Tamu World Water Forum ke-10
Hari Titik Kulminasi Matahari adalah hari dimana matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit, sehingga menyebabkan bayangan akan berada tegak lurus, seolah-olah tanpa bayangan.
Menparekraf Sandiaga meyakini kehadiran Pasaman Equator Festival yang rutin dilakukan setiap tahunnya oleh BMKG dan Pemerintah Daerah setempat akan memperkuat daya tarik wisata di Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat yang dikenal sebagai land of equator.
"Posisi strategis Pasaman sebagai daerah Khatulistiwa dan juga tempat kelahiran Tuanku Imam Bonjol menjadi storynomics yang kuat sebagai modal pengembangan pariwisata di kawasan Pasaman," kata Sandiaga.
Baca Juga:
Pemantauan Kualitas Air Jadi Pembahasan di World Water Forum ke-10 di Bali
Menparekraf Sandiaga secara langsung memberikan instruksi kepada Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Oni Yulfian, untuk memetakan beberapa pola perjalanan, sehingga Kabupaten Pasaman juga menjadi kontributor pergerakan wisatawan nusantara, yang tahun 2024 ditargetkan sebanyak 1,5 miliar pergerakan.
"Kami juga mendorong sebuah terobosan dimana desa wisata di Pasaman bisa masuk menjadi bagian dari ekosistem ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia). Dan harapannya ke depan Pasaman Equator Festival dapat menjadi festival berkelas nasional," kata Sandiaga. Demikian dilansir dari laman kemenparekrafgoid, Selasa (26/3).
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.