WahanaNews.co | Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Timur, Fredy Setiawan membuka Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) ke-VII Badan Pengurus Cabang Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (BPC Gapensi) Jakarta Timur, di Leisure Inn Hotel, Jalan Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (9/11/2022).
Mukercab ke-VII ini mengusung tema ‘Sertifikasi Pasti, Gapensi Bisa.’
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Dalam sambutannya, Fredy mengharapkan gelaran Muskercab ini dapat melahirkan program, ide-ide dan inovasi yang dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dalam hal pembangunan.
“Dengan adanya sinergitas yang rutin dikomunikasikan, pembangunan di Jakarta Timur juga dapat berjalan dengan baik,” ujar Fredy.
Sekko menyebutkan, ada beberapa prioritas program kerja Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur yang dapat disinergikan dengan Gapensi seperti, pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid 19, pengendalian banjir, dan pengembangan agro eduwisata.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
“Kita mengajak seluruh stakeholder untuk terlibat dalam pembangunan ini. Ini disambut dengan baik, saya ucapkan selamat mudah-mudahan Mukercab kali ini dilaksanakan dengan lancar, sukses, dan dapat menghasillan program-program yang bisa membantu Pemerintah Kota Jakarta Timur dalam pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Fredy juga menyampaikan akan membuka kolaborasi kerjasama ke depan tidak hanya dalam jasa konstruksi saja, tapi masih banyak program lain yang bisa dikerjasamakan.
Salah satu sarana untuk mengkolaborasikan kerjasama itu, kata Sekko, akan mengadakan Coffee Morning bersama pengurus Gapensi Jakarta Timur.
Fredy juga berjanji akan melibatkan Gapensi Jakarta Timur dalam musyawarah perencanaan pembangunan kota yang selama ini tidak pernah diundang maupun dilibatkan.
Sementara menurut Ketua BPC Gapensi Jakarta Timur Gerrit Alexander David, SH, sejarah organisasi Gepensi telah membuktikan diri sebagai salah satu organisasi asosiasi yang sangat besar dan sangat signifikan dalam pembangunan nasional khususnya pelaksana konstruksi pembangunan nasional.
Sejalan dengan itu, kata Direktur Utama PT Marlanco ini, Gepensi harus terus mempersiapkan kemampuan dan profesionalitas sumber daya anggota (SDM).
Gerrit menyadari bahwa saat ini Gapensi Jakarta Timur menghadapi tantangan yang cukup berat dimana satu sisi sebagai perusahaan harus mencari keuntungan demi kelangsungan roda perusahaan dan peningkatan kualitas SDM-nya.
Sedang di sisi lain, anggota harus mengikuti ketentuan maupun peraturan-peraturan yang dikeluarkan pemerintah khususnya yang berkaitan dengan pengurusan Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang begitu banyak perubahan sistem dan persyaratan yang harus disiapkan oleh anggota demi mendapatkan SBU.
“Dengan kata lain sekarang ini pengusaha jasa konstruksi sangatlah kesulitan dalam pengurus SBU dan SKK,” ujar Gerrit.
Oleh sebab itu, lanjut Gerrit, melalui tema Mukercab kali in, Gapensi Jakarta Timur selalu mendukung pelaksanaan pemenuhan pada sertifikasi standard jasa konstruksi tahun 2022.
Ia berharap Mukercab ke-VII ini menjadi sangat penting untuk membicarakan terobosan-terobosan apa yang bisa dilakukan untuk menjawab tantangan yang dihadapi anggota Gapensi Jakarta Timur sekarang ini.
Gerrit menyampaikan Mukercab ke-VII ini diikuti sekitar 190 badan usaha yang tergabung dalam Gapensi Jakarta Timur.
Peserta badan usaha yang hadir dapat bertanya langsung bagaimana proses pengurusan SBU, SKK, dan OSS kepada para narasumber yang berkompeten di bidangnya seperti dari LSBU Gamana Krida, Gatensi DKI Jakarta, dan dari BKPM.
Acara Mukercab Gapensi Jakarta Timur ini, selain Sekko Jakarta Timur, hadir juga Ketua Umum BPD Gapensi DKI Jakarta Gibson Nainggolan, Ketua Kadin Jakarta Timur Ndinta Herry Pramana, Ketua Pengawas BPC Gapensi Jakarta Timur, Ketua atau perwakilan Gapensi dari 4 wilayah DKI Jakarta.
Juga dihadiri perwakilan LSBU Gamana Krida Bhakti Ir Ruslan Rivai, MM dan Sobari, SE, Ketua LSP Gatensi Karya Konstruksi Radinal Effendy, ST, Kepala Seksi Integrasi Sistem Pemerintah Pusat Andi Bardiansyag, SE, M.Sc, serta tamu dan undangan. [Tio]